Kekuatan Raksasa

ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN DALAM PERMAINAN
1. Dinding

CARA BERMAIN
Bagi penonton yang belum pernah melihat permainan ini pasti akan heran. Apalagi bila tidak tahu rahasianya. Misalnya dalam hal ini penyulap berdiri tegak serta kedua tangannya menekan dinding. lalu penyulap menyuruh penonton beberapa orang jika pelu siapa saja yang mau mendorongnya kedepan.
Cara mendorong haruslah secara berurutan. Tetapi toh nyatanya tidak mampu atau tidak kuat untuk mendorong seorang penyulap yang berdiri tegak tadi.

RAHASIA PERMAINAN
Meskipun dibelakang dari orang yang mendorong seorang penyulap tadi ditambah lagi, jika perlu bagi penonton yang mau mendorongnya, terpaksa tidak akan mampu juga mendorongnya. Sebab dorongan yang secara berurutan itu tanpa ada faedahnya. Mengapa begitu ? Ya, semua kekuatan dari beberapa orang itu tidak bisa berkumpul. Dengan demikian hanya menahan tekanan dari seorang yang ada di belakang kita saja.

Sapu Tangan Bisa Lenyap

ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN DALAM PERMAINAN
1. Sapu Tangan
2. Tali Karet

CARA BERMAIN
Seorang penyulap mengobrol dengan penonton bahwa sapu tangan yang kita pegang/digenggam ini terus akan ia lempar ke udara. Pada waktu dilempar ke udara maka sapu tangan yang dipegang ternyata lenyap, kurang tahu kemana perginya. Penyulap juga mengatakan kepada penonton, kemana tadi sapu tangan yang kita genggam tadi ? Kita juga tidak tahu.

RAHASIA PERMAINAN
Memang penonton sangat heran melihat permainan ini, yaitu penyulap sewaktu melemparkan sapu tangan yang dipegangnya itu. Penyulap dalam memainkan ini memerlukan seutas tali yang terbuat dari karet. Tali karet ini diusahakan yang pendek tapi kuat. Ujung tali karet tersebut, ujung yang satu dijahitkan dengan sapu tangan sedang ujung yang satunya lagi diikatkan dengan lengan baju bagian dalam. Dan agar supaya tidak mengerti, maka tutupilah lagi dengan baju jas. Kemudian pada waktu penyulap akan melemparkan sapu tangan itu, maka tali karet itu ditarik kedalam sela-sela lengan baju jas. Sehingga telapak tangan yang diperlihatkan pada penonton itu sudah tak tampak lagi sapu tangannya, sebab sudah masuk kedalam lenga baju jas tadi.

Siapa Pegang Uang

ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN DALAM PERMAINAN
1. Mata uang logam
2. Meja
3. Tongkat

CARA BERMAIN
Penyulap meyuruh seorang penonton untuk memegang mata uang. Dalam memegang mata uang ini tangannya harus diacungkan keatas, atau bisa diletakkan diatas kepala. Kurang lebih dalam waktu satu menit penyulap keluar dari kalangan penonton dengan maksud supaya tidak tahu siapa yang pegang uang itu.
Sesudah ia masuk, genggaman tangan penonton tadi disuruh meletakkan dibawah meja kemudian penyulap mengambil tongkat untuk supaya bisa menemukan mata uang yang digenggam penonton tadi. Ternyata toh bisa ketemu juga dengan gerakan tongkat yang kita pegang ini.

RAHASIA PERMAINAN
Penyulap sesudah masuk kalangan penonton, bagi yang menggenggam mata uang tadi telah diketahui, tangan yang mana rupanya yang pegang uang itu. Mata uang uang yang dipegang oleh tangan penonton itu, akan terlihatlah pucat karena selama memegang mata uang tadi tangannya diacungkan keatas.
Dengan begitu akan mempengaruhi peredaran darah yaitu terganggu selama itu diacungan keatas.

Uang Logam Bisa Menari

ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN DALAM PERMAINAN
1. Piring/cawan
2. Mata uang logam
3. Benang yang lembut (rambut ekor kuda)
4. Lilin

CARA BERMAIN
Penyulap menaruh piring/cawan diatas meja. Piring tersebut jika ada yang agak besar/lebar. Setelah demikian lalu dimasukkan sebuah mata uang logam didalamnya. Kemudian, apa yang dilakukan, yaitu kita ketok-ketok meja sehingga uang yang berada didalam piring tersebut bisa menari atau bejoget sendiri menurut ketukan atau siulan yang kta lakukan.

RAHASIA PERMAINAN
Untuk memainkan permainan ini, maka penyulap meletakkan sebuah piring diatas meja yang agak jauh dari para penonton. Dan benang yang bewarna putih atau jika bisa dari rambut ekor kuda. Sedang ujung rambut yang satu kita ikatkan pada jari kita sedang ujung yang lain lagi kita letakkan pada mata uang dengan menggunakan sedikit lilin putih.
Oleh karena itu uang yang ditaruh dalam piring itu bisa dimainkan atau menari lantaran ketokan jari kita pada meja. Dan siulan kita sesuaikan dengan tarian mata uang tadi, sehingga penonton sangat heran dan terpusatlah perhatiannya pada itu.

Mengambil Uang Tanpa Menyentuh

ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN DALAM PERMAINAN
1. Gelas
2. Mata uang logam
3. Meja
4. Taplak

CARA BERMAIN
Dari dua mata uang logam yang pada kedua tepinya ditelungkupi sebuah gelas, padahal didalam gelas itu masih ada satu mata uang lagi, jadi jumlah mata uang yang berjejer tiga itu siapa yang bisa mengambil uang yang didalam gelas tanpa menyentuh gelas tersebut dan tanpa mendorong dengan alat.

RAHASIA PERMAINAN
Dalam melakukan permainan ini, diperlukan suatu taplak yang diletakkan diatas meja. Lalu kita garuk-garuk taplak meja pada tepi gelas diantara kedua mata uang yang ditumpangi gelas. Karena garukan-garukan itu tadi, maka uang yang berada ditengah-tengah gelas otomatis bisa keluar.

Aliran Listrik Dari Badan

ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN DALAM PERMAINAN
1. Bola Lampu (plentong)
2. Meja
3. Lampu Baterai Kecil

CARA BERMAIN
Seorang penyulap berceritera-ceritera didepan penonton bahwa badannya mengandung listrik yang mempunyai kekuatan arus listrik. Bahkan bisa digunakan menyalakan lampu.
Untuk menarik perhatian penonton, maka penyulap membuktikan bola lampu yang terletak diatas meja itu diambil dan selanjutnya ditempelkan pada dahi, maka bola lampu tersebut menyala. Diambil dari dahi ditempelkan pada telinga, bola lampu menyala. Diambil pada telinga ditempelkan pada kaki, bola lampu menyala. Begitu seterusnya. Bilamana bola lampu tersebut diletakkan pada badan bagian mana saja pasti bisa menyala. Dan bila bola lampu tersebut dilepasnya pasti akan mati nyalanya.

RAHASIA PERMAINAN
Bola lampu yang digunakan dalam permainan ini adalah bola lampu yang berkaca suram. Sedang alat yang lainnya adalah batery kecil. Lampu batery ini dipegang dengan menggunakan jari manis serta jari kelingking. Jari manis untuk menyalakan dan mematikan lampu batery untuk tiga jari lainnya digunakan memegang bola lampu. Dan bola lampu harus menutupi jari manis dan jari kelingking. Karena bola lampu tersebut berkaca suram, maka nyala lampu batery yang menyala itu seolah-olah yang nyala adalah bola lampunya.

Minum Alkohol Mendidih

ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN DALAM PERMAINAN
1. Alkohol
2. Poci (tempat untuk menuang alkohol)
3. Cangkir

CARA BERMAIN
Penyulap ber-omong kepada penonton bahwa bila ia minum alkohol adalah yang dingin tapi malahan bisa mabuk. Agar supaya nantinya tidak mabuk, maka terlebih dahulu alkohol itu dipanasi dulu hingga mendidih kemudian diambilnya poci yang terbuat dari gelas, penonton diminta untuk menyaksikan. Lalu alkohol tadi dimsukkan kedalamnya terus dituang/dipanaskan diatas kompor listrik hingga mendidih alkohol tersebut.
Sesudah demikian, artinya alkohol tersebut telah mendidih, lalu dituangkan dalam cangkir kemudian diminum sampai habis. Oleh penyulap, penonton disuruh menyaksikan lagi. Cangkir yang berisi alkohol tadi memang telah habis diminumnya.

RAHASIA PERMAINAN
Yang menjadi perhatian seorang penyulap dalam hal ini adalah cangkir yang istimewa. Cangkir ini tidak sembarang cangkir. Barang ini terbuat dari timah putih atau aluminium yang berdasar rangkap. Alkohol yang mendidih tersebut dituangkan dalam cangkir mengalir melalui lubang sehingga berada dalam dasar cangkir yang bawah.
Sebagai demonstrasi, penonton disuruh membuktikan untuk meraba alkohol yang dituangkan sedikit melalui lubangnya. Tentu saja panas bukan ? Akibatnya penontonpun percaya.
Kemudian pada waktu akan meminum alkohol tersebut, lalu lubangnya diletakkan disebelah atas sehingga alkoholnya tidak mengalir. Apa yang terjadi ? Yang ditelan itu bukan alkohol tapi hanya lidahnya sendiri. Sebab alkoholnya tidak bisa mengalir sewaktu diminum.

Makan Korek Api

ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN DALAM PERMAINAN
1. Korek Api

CARA BERMAIN
Seorang penyulap meletakkan beberapa korek api di dalam mulutnya. Lalu korek api tersebut terus dimakannya dan ditelannya. Untuk meyakinkan kepada penonton, penyulap mengambil sebatang korek api yang dinyalakan kemudian korek api yang masih menyala itu dimakannya. Akhirnya penonton banyak yang menggeleng kepala, dan cerita antara penonton dengan penonton lain : memang betul yang dimakan adalah korek api.

RAHASIA PERMAINAN
Penyulap dalam melakukan permainan ini menggunakan dua buah korek api. Adapun korek api tersebut, yang satu adalah korek api palsu, sedang yang satunya lagi adalah memang betul-betul korek api yang asli.
Korek api palsu ini dibuat dari bahan makanan yang diperoleh dari beli pada toko-toko (banyak sekali). Lalu korek api palsu ini dimasukkan dalam kotak korek api serta diberi tanda.
Sesudah demikian, penonton diberi tahu bahwa ini kotak korek api, lalu yang pertama penyulap mengambil korek api yang palsu itu dan dimakan. Terus kemudian yang akhir ambil korek api yang asli dan digoreskan pada kotak korek api sehingga menyala terus dimakannya.
Sebelum makan korek yang menyala itu, dalam mulut harus sedia air liur (ludah) baru korek yang menyala dimasukkan. Sesudah masuk mulut, maka mulut langsung ditutup, sehingga korek yang menyala itu pasti padam. Lalu korek api harap disembunyikan diantara gigi atau pipi. Supaya tidak ketahuan penonton dalam membuang korek api itu, ambillah sapu tangan untuk mengusap mulut.

Makan Api

ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN DALAM PERMAINAN
1. Beberapa potong tali
2. Larutan Potasium Nitrat
3. Serabut Kelapa/Kapas

CARA BERMAIN
Penyulap meletakkan beberapa tali di tempat yang telah tersedia. Lalu tali-tali itu dibakar hingga menyala apinya. Kemudian apa yang harus dilakukan penyulap ? Yaitu nyala api akan dimakan oleh penyulap.

RAHASIA PERMAINAN
Penyulap dalam melakukan permainan ini harus menggunakan tali yang empuk, artinya tidak kasar, sedangkan ukuran besarnya cukup sebesar sumbu kompor. Lalu tali tersebut sebelumnya direndam dulu dalam larutan potasium nitrat + 12 jam lamanya. Setelah cukup merendamnya diangkat terus dikeringkan sampai kering. Selanjutnya dipotong-potong menjadi beberapa potongan, mengenai ukurannya per potong + 3 cm. Kemudian setelah jadi potongan-potongan tali, tali tersebut dinyalakan serta diletakkan dalam suatu bola yang terbuat dari serabut kelapa atau kapas. Maka seorang penyulap harus tenang, sewaktu meletakkan semua potongan tali itu di dalam mulut.
Oleh karena asap serta bunga api yang ditiupnya itu tidak enak, lebih baik benafas jangan melalui mulut, tetapi melalui hidung.

Surat Sudah Terbakar Bisa Dibaca Lagi

ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN DALAM PERMAINAN
1. Kertas
2. Korek Api

CARA BERMAIN
Mengenai bahan-bahan tersebut, penyulap bisa bersedia sendiri atau minta kepada penonton. Tapi alangkah baiknya supaya minta kepada penonton yang membawanya.
Sesudah kertas itu sudah disediakan maka penyulap menyuruh supaya ketas ini supaya ditulisi, terserah apa yang mau dituliskan. Dan penyulap harus menjauhi orang itu atau menutupi matanya. Sesudah selesai orang itu menulis surat, maka kertas itu dilipat menjadi dua lipatan dan lipatan ini dilipat lagi menjadi dua lagi. Lalu dirobek-robek dan dibakarnya. Selanjutnya penyulap pura-pura membaca/merapal manteranya, kemudian dengan gaya yang diperlihatkan penonton lalu membaca apa yang ditulis penonton tadi melalui bekas bakaran kertas tersebut. Ternyata apa yang ditulis penonton tadi bisa cocok dengan apa yang dibaca penyulap itu.

RAHASIA PERMAINAN
Dalam melakukan permainan ini penyulap harus memperhatikan tentang merobeknya kertas. Merobeknya harus tepat ditengah-tengah dari lembaran kertas, yang tengah-tengah kertas tadi diberi lingkaran dengan pensil. Dan sebaiknya kertas yang digunakan dalam permainan ini hendaknya kertas yang berukuran 10 x 12,5 cm.
Sesudah kertas tersebut dirobek oleh penonton menjadi dua bagian maka supaya disuruhnya membakar kertas itu dengan korek api. Tapi sebelum penonton melaksanakan untuk membakar kertas itu, lalu dimintanya ketas tadi sambil dirobek lagi bagian tengahnya yang tepat pada lingkaran sedang lingkaran tadi tepat apa yang ditulis penonton tadi. Kemudian robekkan tersebut bisa ditempelkan pada telapak tangan dan dibaca apa yang tertulis itu. Sesudah tahu tulisan itu, penyulap terus menyembunyikan tulisan itu agar supaya tak diketahui penonton. Sebab waktu orang membakar kerta itu, perhatian penonton pasti dipusatkan pada hal itu

Besi Panas Untuk Membakar Kulit

ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN DALAM PERMAINAN
1. Besi
2. Solder Listrik
3. Vaseline

CARA BERMAIN
Setiap pemain sulap memang harus betul-betul seorang yang kebal mentalnya lagi pemberani. Dalam hal ini penyulap berceritera kepada penonton sambil menyingsingkan lengan bajunya. Lantas tangan yang kanan memegang solder listrik yang memang panas dan sampai kelihatan menyala kemerah-merahan. Selanjutnya solder listrik itu ditempelkan pada lengan tangan kiri sampai terdengarlah suara yang didengar oleh penonton, suaranya mendesis-desis. Memang permainan ini adalah sangat mengerikan hati penonton. Sebab itu penyulap ingin membuktikan pada penonton supaya mencoba meraba solder tersebut panas ataukah tidak ? Memang kata penonton tersebut pada penonton lain betul-betul panas.

RAHASIA PERMAINAN
Memang solder ini betul-betul panas. Tetapi dalam hal ini, penyulap sebelum melakukan permainan yang harus diperhatikan adalah tentang cara menempelkannya solder itu pada tangannya. Dan sebelum solder itu ditekankan, maka tangan itu harap dilapis lengan paseline sehingga setelah solder itu ditempelkan, terdengarlah suara yang mendesis. Hanya disini cara menempelkan solder pada tangan penyulap. Jangan tergesa-gesa dan jangan ditekankan keras-keras, jadi harus pelan-pelan meletakkannya solder itu, toh tak akan membahayakan.

Lidah Tahan Panas

ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN DALAM PERMAINAN
1. Cadmium : 1 bagian
2. Timah Putih : 2 bagian
3. Timah Hitam : 4 bagian
4. Bismuth : 7 bagian

CARA BERMAIN
Penyulap bercerita tentang kekebalan ilmunya terhadap penonton. Dengan nada gaya yang menarik perhatian kepada penonton itu, maka penonton juga percaya bagi yang belum tahu. Kemudian lidah penyulap diulurkan dengan ditetesi  timah yang mendidih. Sebab untuk membuktikan ceritera yang diceriterakan kepada penonton itu, tetapi tetap bisa memperlihatkan buktinya apa yang dikatakan penyulap tersebut tidak akan cidera.
Memang lidah penyulap tidak mempan/sudah kebal kena timah yang mendidih itu.

RAHASIA PERMAINAN
Sebelum permainan dilakukan didepan penonton, maka penyulap telah membuat campuran dari bahan-bahan yang telah disediakan seperti berikut diatas. Campuran bahan-bahan tadi lalu dicairkan sampai mencapai temperatur atau suhu 160 derajat Fahrenhert. Cara mencampurnya seperti ini :
Yang pertama : timah hitam, timah putih dan terakhir bismuth dan cadmium. Setelah bahan tersebut bercampur, baru bisa diteteskan pada lidah sebelumnya diteteskan, lidah supaya dibasahi dengan liur lidah dengan maksud cairan tersebut tak bisa melukai lidah. dan bila suhu yang didinginkan itu yang bersuhu lebih rendah mendidihnya maka boleh saja, tetapi harap ditambah dengan kwikzelver.

Air Tidak Bisa Melekat

ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN DALAM PERMAINAN
1. Meja
2. Baskom
3. Bubukan Damar

CARA BERMAIN
Penyulap meletakkan sebuah baskom yang diisi dengan air. Lalu disuruh beberapa penonton supaya menyelupkan tangannya kedalam baskom tersebut. Apa yang terjadi ? Pasti tangan dari penonton yang mencelupkan tangannya tadi pasti akan basah kena air. Kemudian penyulap berbisik-bisik seperti membaca rapal/mantra dan celup mencelupkan mantra dan terus mencelupkan tangan kedalam baskom. Setelah tangannya diangkat, lalu diperlihatkan kepada penonton, basah tidak. Ternyata penonton menyatakan tidak basah.

RAHASIA PERMAINAN
Sebelum permainan ini dimulai, perlu terlebih dahulu penyulap menyiapkan sepotong damar. Dan damar tersebut ditumbuk-tumbuk hingga halus. Sesudah demikian, bubukan damar dioles-oleskan pada tangan yang akan dimasukkan kedalam baskom yang berisi air itu. Akibatnya, tangan yang diulasi dengan bubukan damar tadi tidak basah kena air.

Tangan Yang Awas

ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN DALAM PERMAINAN
1. Kertas
2. Jagung/Kacang Tanah
3. Topi

CARA BERMAIN
Pertama kali penyulap menyediakan beberapa potong kertas. Sesudah demikian potongan-potongan kertas tadi dibagikan kepada penonton yang seperlunya. Untuk salah seorang dipersilakan menulis nama orang-orang yang sudah meninggal (almarhum), sedang yang lainnya diminta untuk menuliskan nama-nama orang yang masih hidup. Kemudian setelah selesai semua, kertas tersebut digulung dan terus dimasukkan kedalam topi. Dan topi ini diangkat setinggi kepala penonton. Lalu tangan penyulap mengambil gulungan-gulungan kertas dalam topi tadi, terpaksa bisa menemukan tulisan nama almarhum, dan yang menuliskan nama tadi supaya menyebutkan nama almarhum. Akhirnya cocok juga.

RAHASIA PERMAINAN
Kertas yang dipergunakan ini bisa diperoleh dari salah seorang penonton atau sedia sebelum melakukan permainan. Tetapi penyulap mempunyai teori yaitu menyembunyikan biji jagung/kacang tanah. Pada waktu penonton tersebut selesai menulisnya, penyulap mendekatinya serta kertas tersebut diminta untuk digulung. Sambil menggulung kertas tersebut, biji jagung dimasukkan didalamnya, terus menyuruh penonton untuk memasukkan kedalam topi.
Setelah semua selesai dan kertas itu sudah berada di dalam topi, lalu penyulap memberi tahu penonton, pasti kita temukan, ternyata setelah dilakukan bisa ketemu. Caranya diraba satu per satu mana yang berisi jagung inilah yang dimaksud (benar) dan jagung yang ada didalam digulingkan saja serta topi disingkirkan ketempat yang jauh dari penonton.

Lidah Sakti

ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN DALAM PERMAINAN
1. Sepotong Besi
2. Zat Storak Encer

CARA BERMAIN
Untuk menjadi pemain sulap ini, pertama harus mempunyai keberanian atau ketabahan hati. Kemudian diambilnya sepotong besi yang telah disediakan dengan dibakarnya potongan besi tersebut sampai kelihatan kemerah-merahan. Penyulap berceritera kepada penonton bahwa : besi yang berwarna merah menyala akan dijilat dengan lidah. Sesudah begitu penyulap menjilat betul besi yang habis dibakar tadi hingga warna merah pada besi yang menyala itu padam.

RAHASIA PERMAINAN
Memang besi yang habis dibakar adalah panas. Akan tetapi untuk menghindarkan rasa panas itu atau menghilangkan  rasa panas itu tidak sulit bagi pemain sulap. Bahan yang dipergunakan adalah merupakan bahan kimia bisa dibeli di toko apotik yaitu namanya Storak encer. Lalu bahan ini diosar-osarkan pada lidah atau bibir penyulap yang akan memainkan. Apa yang terjadi ? Yang terjadi adalah : lidah yang disentuhkan atau dijilat-jilatkan pada besi yang panas membara api tidak akan terasa panas. Tapi mengusarkannya bahan kimia ini jangan sampai mengerti penonton atau sebelum permainan dimulai. Setelah permainan selesai, lidah supaya dibersihkan agar tak terpengaruh zat kimia tersebut.

Makan Lilin Yang Menyala

ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN DALAM PERMAINAN
1. Lilin
2. Sumbu Lilin

CARA BERMAIN
Sebelumnya penyulap berceritera panjang lebar terhadap penonton, penyulap meletakkan lilin diatas meja sedang lilin itu dinyalakan.
Sesudah demikian, penyulap berkata sambil mendekati penonton-penonton. Katanya : Karena penyulap ini lapar betul maka lilin tersebut akan dimakan. Memang betul kata itu, sesudah lilin itu dipadamkan dan beberapa saat kemudian lilin tersebut dimakannya betul. Dengan begitu, penonton merasa heran dan menggelengkan kepalanya.

RAHASIA PERMAINAN
Memang betul bentuk benda yang diletakkan diatas meja itu bentuknya seperti bentuk lilin, sedang benda itu dinyalakan. Tetapi benda itu bukannya lilin melainkan lilin palsu. Adapun lilin palsu ini dibuat dari buah apel, sedang sumbunya dibuat dari daun kemiri atau buah kemiri. maka bila kemiri ini dinyalakan pasti bisa menyala, sebab mengandung minyak. Tapi harus waspada bila akan makan lilin tersebut, sumbu harap dingin terlebih dahulu.

Lilin Bisa Menyala Karena Lidah

ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN DALAM PERMAINAN
1. Lilin
2. Kapas
3. Sulphur
4. Gasolin

CARA BERMAIN
Penyulap menyediakan sebuah lilin dan diletakkan diatas meja. Lilin yang ditaruh itu belum menyala. Kemudian penyulap berceritera kepada penonton bahwa ia akan menyalakan lilin ini dengan perantaraan lidah. Betul dengan lidah penyulap dinyalakan sehingga bisa digunakan untuk menyalakan lilin yang berada diatas meja tadi.

RAHASIA PERMAINAN
Mula-mula penyulap menyediakan kapas, lalu kapas ini digunakan untuk membungkus sulphur. Setelah demikian, bungkusan kapas tersebut dimasukkan kedalam gasolin yang tidak mengandung racun. kemudian kapas itu diperas sampai tidak ada tetesan yang jatuh, lalu diletakkan diatas lidah yang dijulurkan keluar sambil dinyalakan dengan korek api.
Dengan lidah yang sudah menyala itu, bisalah lilin tersebut dinyalakan perantaraan lidah itu. Sesudah itu, mulut ditutup kembali. untuk melepas kapas ini supaya jangan mengerti, kita lakukan seperti orang yang mengusap keringat pada sekitar mulut, yakni dengan sapu tangan, padahal mengambil kapas didalam mulut tadi.

Jari Yang Bisa Menyalakan Lampu

ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN DALAM PERMAINAN
1. Alkohol
2. Meja
3. Lampu spiritus/alkohol
4. Lilin

CARA BERMAIN
Sambil bergaya yang menarik kepada penonton, penyulap berceritera atau ngobrol bahwa ia sudah mendapatkan mujizat, yaitu jari tangannya bisa di nyalakan untuk menyalakan lampu, jari ini dimasukkan ke mulut kemudian mendekati lilin yang sebelumnya sudah dinyalakan, jari tersebut didekatkan pada nyala api. memang betul jari ini bisa menyala dan bisa digunakan untuk menyalakan lampu yang masih mati (belum Menyala).

RAHASIA PERMAINAN
Agar supaya penonton tidak mengetahui rahasia seorang penyulap, maka apa yang nanti akan dimainkan semua alat-alat harap disediakan sebelum melakukan permainan.
Yang pertama hal ini disediakan alkohol yang mana alkohol ini lebih baik dituangkan dalam mangkok kecil serta diberi tutup diatasnya. Supaya tidak ketahuan penonton maka harap disembunyikan. Sesudah demikian penyulap memasukkan jari tangannya kedalam mulut sambil berceritera yang menarik perhatian penonton. Dengan adanya penonton itu sudah memusatkan perhatiannya kepada penyulap, maka tak terasa bahwa jari tadi sambil dicelupkan kedalam mangkok yang disembunyikan tadi yang berisi alkohol. Sesudah jari tersebut basah kena alkohol tadi, lalu jari didekatkan pada lampu yang sebelumnya sudah dinyalakan. Karena jari yang basah oleh alkohol itu disentuhkan pada lampu yang sudah menyala tersebut, maka dengan sendirinya jari bisa menyala dan bisa digunakan untuk menyalakan lampu lainnya. Sedang cara untuk menyalakan, jari harus menunjuk kertas.
Untuk emmudahkan menyalakan lampu yang masih mati itu, alangkah baiknya harap bersedia juga lampu alkohol atau lampu spiritus.

Tangan Bisa Membakar Kertas

ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN DALAM PERMAINAN

1. Kertas
2. Meja
3. Sodium Murni
4. Gasohin

CARA BERMAIN
Penyulap menyediakan kertas, kemudian kertas tersebut diambil dan dipelihatkan kepada penonton. Sesudah penonton tahu bahwa itu kertas, lalu kertas tersebut di remat-remat sehingga menjadi kempal seperti bentuk bola. Selanjutnya ketas yang bentuknya seperti bola tadi ditaruh diatas meja dengan ditaruh didalam tempat abu rokok. Lalu penyulap sambil memperlihatkan gayanya terhadap penonton dengan tangannya diputar-putarkan diatas bola kertas tadi beserta teriak dengan keras untuk memerintah agar kertas itu bisa menyala. Teriaknya : AYO MENYALA ! AYO MENYALA !
Apa akibatnya ? Bola kertas itu ternyata menyala juga. Penonton tertawa terbahak-bahak sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

RAHASIA PERMAINAN
Kertas yang dipergunakan dalam permainan ini tidaklah berasal dari penonton. Berarti bukan sembarang kertas, jadi kertas yang digunakan sebelumnya sudah disiapkan terlebih dahulu dengan dibasahi gasohin serta dimasukkan sepotong logam sodium yang murni didalamnya. Sesudah kertas itu diremat-remat menjadi bentuk bola, lalu kita ambil atau dipegang antara telapak tangan dengan ibu jari (jempol). Hanya cara memegangnya jangan sampai diketahui para penonton. Apa itu ? Yaitu alat penetes obat mata, yang sebelumnya sudah diisi dengan air tadi. maka penyulap waktu tangannya diputar-putar diatas, kertas bola itu diambil meneteskan air tersebut, sehingga kertas itu bisa menyala dan terbakar.

Menyalakan Rokok Dengan Air

ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN DALAM PERMAINAN
1. Beberapa batang rokok
2. Alat penetes obat mata
3. Beberapa butir pottasium permanganat
4. Glycerine

CARA BERMAIN
Didalam saku seorang penyulap sudah disediakan beberapa batang rokok yang kelihatannya masih utuh didalam bungkusnya. Kemudian penyulap tersebut mengambil sebatang rokok untuk digunakan rokokan.
Tapi sayang, ada rokoknya, korek tidak punya atau ketinggalan dirumah. Bagaimana perasaannya bila pinjam kepada penonton ? Pasti saya malu. Ternyata penyulap punya akal yaitu mengambil air yang sudah tersedia didekatnya. Selanjutnya rokok tadi ditetesi dengan air cukup setetes atau dua tetes. Akhirnya penyulap tadi bisa duduk, sambil merokok secara tenang, dengan banyak komentar terhadap penonton.

RAHASIA PERMAINAN
Penyulap sebelum menyalakan api rokok yang sudah disiapkan pada sakunya, maka yang diperlukan adalah pada ujung rokok yang digunakan dalam permainan tersebut tembakaunya diambil sedikit lalu diganti dengan butir-butir pottasium sebanyak 9 butir. Sesudah demikian agar supaya butir-butir tadi tidak bisa jatuh, maka kertas rokok pada ujungnya ditutup kembali rapat-rapat.
Adapun air yang telah disediakan didekatnya, itu sebenarnya bukan air, tetapi Glycerine namanya. Memang bagi yang tidak tahu Glycerine ini rupanya seperti air, yakni sebagai penyala dari rokok tersebut. Karena rokok tadi pada ujungnya sudah diberi pottasium permanganat lantas ditetesi Glycerine ini sehingga timbul reaksi rokok yang tadinya akan dirokok bisa menyala tanpa menggunakan korek api.

Lilin Bisa Melayang

ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN DALAM PERMAINAN
1. Lilin
2. Tatakan (alas)
3. Kawat

CARA BERMAIN
Kita letakkan sebuah lilin yang menyala diatas alas (tatakan=jawa) dan lilin yang berada di dalam alas ini kita pegang. Kemudian lilin dengan tatakan tadi kita pisahkan. Sekarang apa yang terlihat ? Tanpa kita pegang lilin yang menyala tadi, tetap berada diluar udara seperti sedang melayang.

RAHASIA PERMAINAN
Untuk mengaburkan pandangan yang melihat, maka pemain menggunakan alat sebagai bahan pembantu dalam permainan ini. Yaitu berupa kawat yang dicat berwarna hitam.
Adapun kawat ini fungsinya untuk ditancapkan pada lilin yang menyala tadi, sedang ujung kawat yang sebagian dimasukkan kedalam baju. Sebab kawat tersebut tidak akan kelihatan bila lilin sedang menyala.
Setelah permainan selesai, kawat tadi dilepas dengan satu tangan terus dimasukkan kedalam baju kita.

Tangan Hantu

ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN DALAM PERMAINAN
1. Meja
2. Kayu Penggaris 2 buah
3. Ikat/Tali

CARA BERMAIN
Sambil membaca doa/mantera, pemain meletakkan kedua belah telapak tangannya diatas meja, telapak tangan tersebut harus dihadapkan kebawah atau tengkurap.
Setelah demikian, kedua tangan itu tersebut diangkat keatas bersama-sama. Apa yang terlihat ? Meja tersebut turut terangkat ke atas juga. Padahal telapak tangan pemain itu hanya menempel saja bahkan hampir tidak memegang.

RAHASIA PERMAINAN
Dalam permainan ini seorang pemain harus memakai baju lengan panjang dan jika perlu diluar masih memakai baju jas lagi. Kemudian dari masing-masing lengan diikat sebatang kayu penggaris, tetapi ikatan tadi jangan kelihatan kepada penonton. Cara mengikatnya harus mengarah kesiku tangan, dan diatasnyapun begitu juga yaitu diikat dipergelangan tangan. Dan meja yang dipergunakan sebagai alat tersebut supaya mengambil meja yang jangan terlalu berat, jadi harus meja yang ringan. Setelah demikian, meletakkan telapak tangan diatas meja harus terletak antara kayu penggaris dengan telapak tangan. Jadi tepi meja tersebut ada ditengah-tengah telapak tangan dengan kayu penggaris.
Dengan begitu, adanya meja itu bisa terangkat keatas, kalau telapak tangan tersebut juga diangkat keatas. Sebab tepi meja itu terjepit antara telapak tangan dengan kayu penggaris tadi.

Menyalakan Lilin Dengan Es

ALAT-ALAT PERMAINAN YANG DIPERLUKAN
1. Lilin : 3 biji (batang)
2. Potongan Es : secukupnya
3. Logam Sodium + 3/8 panjangnya

CARA BERMAIN
Permainan semacam ini adalah merupakan hal yang tidak sukar. Pertama kali kita letakkan tiga biji lilin diatas meja yang telah tersedia. Selanjutnya kita tempelkan suatu potongan es pada sumbu lilin tersebut. Apa yang terjadi sekarang ? Lilin tersebut akan menyala karena kena sentuhan es ini.

RAHASIA PERMAINAN
Agar supaya suatu rahasia dalam permainan ini tidak terlihat oleh penonton, maka sebelum permainan ini diakukan didepan penonton perlu terlebih dahulu logam tersebut dimasukkan kedalam sumbu lilin tadi. Karena jika logam ini tersentuh dari cairan es akan timbullah suara yang mendesis atau akan menyala.